Cepat Belajar Linux Untuk Pemula (Part1)

Cepat Belajar Linux Untuk Pemula (Debian)



Pengenalan Linux Debian, Belajar cepat linux Debian, Distro linux

Cepat Belajar Linux Untuk Pemula- Sebelumnya buat para mastah yang sudah mengetahui Linux Debian ini bisa skip saja. Karena artikel kali ini hanyalah perkenalan untuk pemula yang ingin mengetahui apa itu Linux Debian.

Oke Langsung saja...

Sebelum kita masuk ke pembahasan lanjutan, kita akan mengenal Linux Debian terlebih dahulu. Tak kenal maka tak sayang, begitulah pepatah yang sering kali kita dengar di Indonesia. Begitupun dengan belajar linux debian. Jika kita ingin sayang seperti kita menggunakan sistem operasi komersial lainnya yaitu windows, maka kita harus berkenalan dulu dengan Linux Debian ini.

  • Sejarah Linux Debian
Debian untuk pertama kalinya diperkenal Oleh Ian Murdock, Ian sendiri saat itu terdaftar di salah satu Universitas Purdue Amerika Serikat dan berstatus sebagai mahasiswa disana. Sedangkan nama Debian sendiri muncul karena penggabungan dari dua nama orang, yaitu mantan kekasih Ian Murdock yang bernama Debra Lynn. Nama itu kemudian oleh Ian digabungkan dengan mengusung nama Debra Lynn didepannya dan Ian Murdock dibelakangnya sehingga menjadi Debian

Awal mulanya Ian Murdock ini memodifikasi SLS atau biasa disebut Softlanding Linux System. Karena ketidakpuasannya terhadap modifikasi yang Ian lakukan sendiri, Ian berasumsi lebih baik mendesain ulang SLS ini dari nol, dan membangun sendiri Distribusi Linux. Dan hasil dari modifikasi ini disebut "Slackware"

Pada awal dirilisnya yaitu versi 0.9x pada tahun 1994 dan 1995, proyek ini tumbuh sangat lambat. Akhirnya dilakukannya pengalihan arsitektur ke selain komputer i386 yaitu pada tahun 1995. Dan melahirkan versi 1.x pada tahun 1996

Pada tahun 1996, Bruce Perens menggantika Ian Murdock sebagai pemimpin project. Pada tahun yang sama pula salah satu pengembang Debian yang bernama Ean Shuessler melakukan inisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines. Hal ini memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk sebuah organisasi yang disebut sebagai "Software In Public Interest" untuk menaungi debian secara hukum dan legal

Pada akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan management rilis. Pada tahun yang sama pula para pengembang melakukan konferensi dan workshop tahunan yang disebut sebagai "Debconf"

Pada tahun 2007, Debian 4.0 dirillis dengan nama "Etch" Sedangkan Rilis terbaru Debian Versi 8 pada tanggal 25 April 2015 kemarin yang diberi nama "Jessie", dan terdapat pembaharuan yaitu versi 8.5 pada tanggal 4 Juni 2016 baru baru ini.

Untuk Distro Debian sendiri ada banyak sekali turunannya. Seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan masih banyak lagi, sehingga tidak salah jika saya menyebut Debian sebagai Distro Linux yang Paling Banyak Dipakai dan Digunakan Di Indonesia

  • Kenapa Harus Menggunakan Debian
Mungkin pertanyaan ini yang sering kali muncul dibenak anda termasuk juga saya lho....

Sebetulnya tidak harus lho. Karena pada dasarnya semua sistem operasi berbasis Linux itu sama dikarenakan kernel yang digunakan oleh sistem operasi linux juga sama. Namun, untuk konsep rilis sendiri terjadi beberapa perbedaan walaupun Kernel Linux yang digunakan juga sama. Untuk Debian sendiri memiliki konsep rilis yang ketat dan harus teruji sebelum dirilis ke versi "Stable" yaitu

Stable    : Memuat rilis distribusi terbaru dari Debian

Testing  : Mengandung paket yang belum diterima pada rilis versi stable, namun mereka berada daftar antrian untuk menjadi versi stable. Kamu juga bisa menggunakan versi terbaru distribusi Debian menggunakan versi ini

Unstable ; Distribusi ini adalah versi dimana terjadi pengembangan yang aktif terhadap Debian, Distribusi ini sering dinamakan dengan "sid"
Dari ke tiga tahapan diatas, debian harus benar-benar diuji dengan ketat sebelum dirilis ke versi stable. Selain itu Debian juga mendukung multi architecture dimana debian dapat digunakan pada Intel X86, AMD 64 dan Intel EM64T, ARM, HP PA-RISC, Intel 1A-64, MIPS(Big Endian), MIPS (Little Endian), IBM, Motorola Power PC, Sun SPARC, IBM S/390

Selain itu debian juga mendukung beberapa kernel, kernel berarti sebuah software  atau librarry yang menjebatani antara hardware dan software. Kernel juga bisa berarti translator dari bahasa Software ke bahasa mesin. Untuk Debian sendiri bisa menggunakan kernel Linux (Debian GNU/Linux) maupun menggunakan kernel BSD (Debian GNU/kfreeBSD). Untuk Debian GNU/kfreeBSD mendukung 2 architecture yaitu Intel X86 dan AMD 64 & Intel EM64T.
Keren ya, begitu powerfull

Baca Juga Distro Linux Indonesia dan Luar Negeri

  • Bagaimana Cara Mendapat Linux Debian
Walaupun bisa dikatakan Powerfull, Sistem Operasi Linux Debian ini bisa anda dapatkan secara Free lho. Ohya, Free disini bukan berarti gratis walaupun bisa juga disebut demikian. Saya juga agak sedikit bingung menjelaskan Free. Free disini anda dapat mendapatkan software ini secara bebas dan menyebarluaskannya secara bebas. Dan untuk mendapatkannya pula anda tidak perlu membayar licensi dari sistem operasi tersebut. Anda bisa melihat Source Code nya dan bisa memanipulasinya dengan catatan menyertakan bentuk yang sama dari source code yang anda manipulasi. Begitulah kira-kira,, CMIIW

Untuk mendapatkan Linux Debian ini, anda bisa mendownloadnya secara gratis tanpa perlu membayar uang sepeserpun, hanya dibutuhkan koneksi internet cepat karena file yang didownload ini cukup besar. Atau anda bisa juga mendapatkan Debian ini dengan membeli DVD nya yang sudah banyak dijual di internet.

Anda Bisa Mendownload Disini
atau membelinya dari sini

atau anda pun bisa memesan DVD installer nya pada saya.

Setelah kita mengenal Debian secara singkat, selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara Install Linux Debian. Namun Sepertinya saya tidak akan menulis Panduan Install Linux Debian di artikel ini, karena akan ada 1 artikel khusus yang akan membahasnya nanti. Jadi Cek terus ya karena Updatenya akan saya sertakan di akhir halaman ini. 
Semoga bermanfaat

Artikel selanjutnya akan membahas tentang Perintah Dasar Linux







Pencarian Artikel Terkait:
distro linux, linux debian, belajar linux, belajar debian, belajar server debian, belajar ubuntu, linux ubuntu, belajar linux untuk pemula

0 Response to "Cepat Belajar Linux Untuk Pemula (Part1)"

Post a Comment

Terimakasih Telah Mampir di blog saya